Fiksi
Sepotong Hati yang Baru
Kita hanya punya sepotong hati, bukan? Satu-satunya. rnrnLantas bagaimana kalau hati itu terluka? Disakiti justeru oleh orang yang kita cintai? Aduh, apakah kita bisa mengobatinya? Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas? Atau jangan-jangan, kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru. rnrnSemoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita, tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman baik.rnrnSelamat membaca cerita-cerita Sepotong Hati Yang Baru.rnrn+++rnrnrnTere Liye selalu bisa merangkai kata indah yang memberikan tentang pembelajaran hidup melalui tulisan-tulisanya yang tidak hanya melulu tentang cinta. ---Nuning, Pelajar SMAN 84 JakartarnrnBuku tere liye ini, meski tidak berbau agama, membuatmu ingin bersegera menjadi pribadi yang baik dan tulus. Must read! --- Azka Mahira, MahasiswarnrnMau berakhir tragis, bahagia atau menggantung sekalipun, setiap cerita tentang cinta selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Buktinya ada pada buku yang satu ini. Selamat terinsipirasi! --- Agung Pujia, Karyawan SwastarnrnHarus dibaca para galauers" biar bisa paham bagaimana me-manage sebuah perasaan dengan baik. --- Heny Yuniarti
No other version available