Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaany…
Kita hanya punya sepotong hati, bukan? Satu-satunya. rnrnLantas bagaimana kalau hati itu terluka? Disakiti justeru oleh orang yang kita cintai? Aduh, apakah kita bisa mengobatinya? Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas? Atau jangan-jangan, kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru. rnrnSemoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. …
cerita ini berawal dari sebuah kisah keberanian seorang ibu yang mengusir burung yang sedang bertengger pada pohon Bungur Raksasa di kawasan perkebunan. Konon kabarnya, suara burung itu adala isyarat bahwa akan ada seorang yang akan meninggal dunia. Mamak burlian yang tidak tahan dengan suara ratapan burung tersebut berusaha mengusir burung tersebut meskipun mamak sedang dalam keadaan hamilbesa…
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.rnDia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaa…
Duhai, apakah kau akan memilih mati ketika cinta-sejatimu tidak terwujudkan? Ataukah hanya bisa memeluk lutut, menangis tersedu, bersembunyi di balik pintu seperti anak kecil tidak kebagian sebutir permen? Adalah Jim, pemuda yatim-piatu dipilih oleh Sang Penandai (penjaga dongeng-dongeng), untuk mengukir kisah melupakan sang pujaan hati, Nayla. Adalah Jim, pemuda yang jangankan memegang pedang,…
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi.rnrnDi Negeri di Ujung Tanduk, para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian.rnrnTapi di Negeri di Ujung Tan…
Novel yang dikarang Tere – Liye ini sebenarnya dilatar belakangi oleh kejadian Tsunami 2004 di Aceh. Saat itu, sang pengarang yang kebetulan menonton berita, melihat berita tentang seorang anak perempuan Aceh yang kakinya terpaksa diamputasi karena bencana tersebut. Setelah itu, maka ia bersumpah untuk membuat novel yang bertemakan kehjadian tsunami tersebut, yang akhirnya terwujud dalam…