Kita pikir, cinta adalah jawaban dari insecurity kita. Kita pikir, kita spesial bagi seseorang. Kita pikir, melupakan masa lalu adalah pilihan yang tepat. Dan kita pikir kita pikir lainnya. Walau semua pikiran itu sering berakhir pada kekecewaan yang sama, kita tetap nggak belajar dan akhirnya mengulangi kesalahan yang itu-itu lagi. This is the reason why I wrote this book. Supaya kita bisa sad…
Ini bukan sekadar buku. Ini adalah lorong waktu. Lorong waktu menuju: masa kecil, masa remaja, masa dewasa, masa tua. Bayangkan kamu bisa bertemu mereka: diri kecilmu yang ceria, diri remajamu yang muram, dirimu di masa depan yang tahu semua jawabannya. Apa yang akan kamu sampaikan kepada mereka? Apa yang akan kamu tanyakan? Tapi, apakah kamu siap mendengarnya? Bukalah buku ini, …
Buku ini membahas tiga periode dalam hidup kita: masa lalu, yang memendam banyak trauma masa depan, yang berisikan banyak ekspektasi masa sekarang, yang penuh kebingungan menjadi dewasa "Gue juga nggak mau punya trauma kayak gini. Gue juga nggak mau mental issue kayak gini. Gue juga nggak mau depresi kayak gini. Gue juga maunya happy terus. Gue juga maunya jadi orang sukses, financially s…
Dan di sinilah kamu, menyentuh buku ini, sendiri saja, trying to feel something, trying to find a friend, dan kamu sudah ada di langkah yang tepat karena dengan buku ini akan membantumu berdamai dengan rasa sepi. Isi buku: Jujur, aku merasa nggak punya teman. Aku cuma butuh teman cerita, satu aja. Sekarang, aku seseorang tanpa circle. Aku selalu jadi opsi kedua di hidup orang. Latihan ber…
Overthinking Is My Hobby, And I Hate It merupakan buku self-healing yang ditulis oleh Alvi Syahrin. Melalui buku ini akan banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini bersarang di dalam kepala. Pada buku ini, penulis akan mengajak pembaca untuk membantumu membunuh Overthinking yang selama ini dialami dengan cara yang positif, terus bertumbuh, terus berkembang dan menjadi versi yang leb…
Riwayat ini mengandung banyak paham. Bias prasangka hadir melengkapi desus. Remuk redam menjadi sorakan. Bimbang. Barangkali jenaka? Atma lunglai rasa tak menapak. Kosong termanipulasi gelagatnya sendiri. Piala “penderitaan terbaik” tergenggam erat. Enggan lepas. Hingga sebuah utas melingkupi. Yang istimewa bukan hanya kamu. Dirimu jauh dari satu-satunya. Allah mencintai semua. Berikut geti…
Pernahkah kamu merasa sudah berjuang keras tetapi masih dianggap malas? Ada yang menghakimi kamu malas karena mendapat nilai jelek, padahal kamu sudah berlajar mati-matian. Ada yang menghakimi kamu malas karena target kerja tidak tercapai, padahal kamu sudah berhari-hari lembur untuk menyelesaikannya. Atau, kamu memang lebih suka rebahan? Nah, sebenarnya apakah kamu memang benar malas, atau ada…
Selesai dengan diri sendiri memberikan gambaran kepada kita tentang karakter pribadi yang harus dicapai oleh setiap orang dalam hidupnya. Sebab ada begitu banyak keputusan besar dalam hidup yang akhirnya dihubungkan dengan frase selesai dengan diri sendiri ini. Misalnya, 1. Jangan menikah, sebelum selesai dengan diri sendiri. 2. Jangan berani menjadi ayah atau ibu, sebelum selesai dengan diri…
Banyak di antara kita yang terjebak dalam harapan-harapan yang tak realistis. Namun, dengan kepekaan dan ketabahan, penulis mengajak kita untuk merangkul kenyataan bahwa tidak semua hal dapat kita kendalikan. Ada momen-momen di kehidupan ketika kita harus belajar mengikhlaskan dan melepaskan apa yang tidak dapat kita pegang erat. Melalui refleksi kontemplatif, penulis menggambarkan bagaimana…
Orang mengira ketika Anda ingin mengubah hidup, Anda perlu memikirkan hal-hal besar. Namun pakar kebiasaan terkenal kelas dunia James Clear telah menemukan sebuah cara lain. Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil—dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon. Ia menyebut semua tad…