Gita selalu bangga pada abangnya yang ia panggil Mas Gagah. Namun suatu hari Mas Gagah berubah! Berubah pula semua kehidupan Gita. Dan ketika kemudian Mas Gagah pergi, apa yang terjadi dengan Gita? Siapa Nadia Hayuningtyas dan lelaki berkemeja kotak-kotak yang selalu Gita lihat di dalam bus, kereta api dan di berbagai tempat itu? Dan mengapa lelaki itu mengingatkannya pada Mas Gagah?
“Zahrana adalah seorang penulis yang aktif menulis sehingga, keaktifannya mengantarkannya kuliah di beijing, banyak mendapatkan penghargaan. Perempuan berumur 34 tahun ini sudah beberapa kali mengukir prestasi, sebagai perempuan terbaik sarjana tehnik di Universitas terkemuka di Indonesia Zahrana juga menjadi dosen tehnik. Prestasi terbesarnya, adalah saat mendapatkan penghargaan Internat…
Pernah merasa invisible di tengah teman-teman ? Merasa buruk rupa, tidak punya kelebihan apa-apa dan tersisih dari pergaulan karena selalu berpindah-pindah sekolah dari satu kota ke kota lainnya layaknya pengungsi ? Atau mungkin pernah merasa iri setengah mati dan pengen menggaruk tampang sahabat terdekatmu yang cantiknya seperti model iklan ? Atau bahkan siang malam menghayal punya bodi keren …
Patty dan kedua sahabatnya Connie Wilder dan Priscilla memang memiliki reputasi sebagai gadis-gadis yang bandel di asrama SMA St. Ursula, AS. Tapi uniknya, mereka juga adalah gadis-gadis yang cerdas. Setelah beberapa tahun bersama, Miss Lord—guru bahasa Latin mereka—meminta kepala sekolah untuk memisahkan ketiga gadis itu di tahun terakhir, agar mereka tak lagi menjadi teman sekam…
Buku 2 dari Donny Dhirgantoro ini menceritakan seorang perempuan yang terlahir dengan masa depan yang tidak sempurna, perempuan tersebut bernama Gusni. Gusni terlahir dengan badan yang besar dan karena kelainan genetika maka badannya tidak akan pernah turun dan malah akan terus membesar sepanjang usianya. Kelainan genetika ini dipengaruhi juga oleh garis keturunannya, karena kakek buyutnya juga…
Kupandangi telegram yang barusan kubaca.rnBatinku galaurnIbu sakit Diah, pulanglah!rnBegitu satu-satunya kalimat yang tertera di sana. Mbak Sri mnyuruhku pulang? Tapi … benarkah Ibu sakit?rnBayangan Ibu, dengan penampilannya yang tegar berkelebat. Rasanya baru kemarin aku masih melihatnya berjalan memberi makan ternak-ternak kami sendirian. Melalui padang rumput yang luas. Berputar-putar …