Text
Cut Nyak Dien: Perempuan Aceh Berhati Baja
Buku ini menceritakan kisah heroik Cut Nyak Dien, seorang perempuan Aceh yang menjadi simbol ketangguhan dan semangat perjuangan melawan penjajahan Belanda. Sejak muda, Cut Nyak Dien telah terlibat dalam perjuangan melawan penjajah, bahkan setelah menikah dengan Teuku Ibrahim Lamnga, seorang pejuang yang juga gugur dalam pertempuran. Di tengah kesedihan atas kematian suaminya, Cut Nyak Dien tidak pernah menyerah. Ia melanjutkan perjuangan dengan semangat yang tak tergoyahkan, hingga akhirnya menikah kembali dengan Teuku Umar, seorang pejuang lain yang sama-sama bersemangat dalam melawan penjajah. Kisah Cut Nyak Dien tidak hanya menyoroti perjuangan fisik, tetapi juga semangat patriotisme dan keteguhan hati seorang perempuan dalam menghadapi tantangan besar. Buku ini juga menyajikan latar belakang keluarga, pendidikan, dan kondisi sosial Aceh pada masa perang, yang menjadi dasar bagi semangat perjuangan Cut Nyak Dien. Dengan narasi yang menginspirasi, buku ini menjadi pengingat bahwa keberanian dan ketekunan dapat menghadapi segala rintangan, terlepas dari jenis kelamin atau usia. Cut Nyak Dien tidak hanya seorang pejuang, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi masa kini untuk terus berjuang demi tujuan yang diimpikan.
No other version available