Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda
Judul Dua Menit yang Menentukan mengulas tentang potensi yang ada dalam diri kita. Ini terkait dengan keyakinan dan pemahaman. Seberapa besar keyakinan kita dan seberapa benar pemahaman kita, maka sebesar itulah potensi kekayaan kita. Dengan kata lain, jika keyakinan kita kecil dan pemahaman kita salah, maka kemungkinan potensi kekayaan kita juga kecil (hal. 15). rnrnPotensi inilah yang ingin diungkap Ippho Santoso terlebih dulu. Sebab, menyadari adanya potensi yang ada dalam diri kita akan mempermudah melakukan usaha dan ikhtiar. Dengan demikian, kita akan gampang mengubah pola pikir dan pola kerja kita. Inilah awal mula yang dialami penulis buku ini sehingga menjadi entrepreneur dan motivator sukses. rnrnPembaca bisa belajar mengenai pola hidup orang Jepang. Di antaranya, tentang menjaga harga diri. Seperti dimaklumi, Jepang adalah negara ulet, jauh dari budaya malas-malasan. Jangankan jadi pengemis, meminta tips saja mereka merasa malu. Dalam konteks lain, kerap diberitakan, di sana, pejabat-pejabat yang ketahuan korupsi atau sejenisnya pasti mundur bahkan bunuh diri (hal. 53). rnrnDi Indonesia? mundur dari jabatan pun mereka harus dipaksa. Hingga saat ini, sejumlah kasus dugaan korupsi masih menghiasi pemberitaan berbagai media. Bahkan, proses persidangan kasus korupsi hingga kini belum tuntas dan memakan waktu bertahun-tahun. Inilah satu sisi yang harus kita banyak belajar kepada Jepang. rnrnIppho Santoso bukan hanya menganjurkan kita bercermin pada orang Jepang. Buku ini juga menyajikan tokoh muslim yang memiliki potensi luar biasa. Salah satunya adalah Usman bin Affan. Sahabat Nabi Muhammad ini memiliki julukan Dzunnurain—memiliki dua cahaya. Ia diakui sebagai hartawan, yang diakui juga sebagai dermawan. Saat peristiwa Tabuk, Usman menyedekahkan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham yang nilainya sama dengan sepertiga biaya yang diperlukan untuk peristiwa tersebut (hal. 81). rnrnBuku ini juga mengungkap rahasia sukses Donald Trump, Robert Kiyossaki, Chairul Tanjung, Muhammad Yunus, Azim Premjiu, Ahmadinejad, Abdurrahman bin Auf, hingga sepak terjang Wali Songo meraih sukses. Pada Menit-Menit Terakhir, Ippho Santoso menekankan adanya perubahan sudut pandang positif. Dan inilah langkah awal yang dilakukan orang-orang sukses.rn
No other version available