Cara Cerdas Hafal Al-Qur'an
Al Qur’an adalah satu-satunya kitab langit yang terjaga keasliannya. Ia selalu dikotori oleh setan dan musuh-musuh Islam lainnya. Namun, upaya mereka semuanya sia-sia. Tak berbuah kecuali kebinasaan dan azab yang akan Allah timpakan. Allah dengan kemahakuasaannya telah menjaga FirmanNya dari awal diturunkan hingga akhir zaman kelak. Dalam surah Al Hijr ayat 9, Dia berfirman, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.â€rnrnDalam ayat ini, Allah menggunakan kata Nahnu yang berarti Kami. Ini bukan bermakna bahwa Allah itu banyak. Melainkan Dia adalah maha Esa dan dengan kuasanya, Dia memilih golongan Malaikat dan Manusia untuk turut serta dalam menjaga kemurnian Kalam Allah itu. Dari golongan manusia, kita mengenal seorang Hafiz Al Qur’an. Dalam kosakata Bahasa Arab, Hafiz berarti Penjaga. Maka Hafiz Al Qur’an adalah orang-orang yang menjaga Firman Allah dari tangan-tangan jahil.rnrnMenjaga Firman Allah bisa dilakukan dengan cara menghafalkannya. Karena Al Qur’an merupakan kitab yang sangat mudah untuk dihafal secara detail dibanding dengan kitab atau buku selainnya.rnrnMenghafal Al Qur’an mempunyai berbagai macam keutamaan. Di antaranya sebagaimana disampaikan oleh Fudhail bin ‘Iyadh Radhiyallahu ‘Anhu, “Penghafal Al Qur’an adalah pembawa Bendera Islam. Sangat tidak layak baginya larut dalam senda gurau sebagaimana orang-orang yang bersenda gurau, dan tidak layak baginya larut dalam kealpaan seperti orang yang alpa. Tidak layak juga baginya larut dalam kelalaian dan permainan bersama orang yang lalai.†(Hal 47)rnrnDalam riwayat lain disebutkan, “Barangsiapa yang membaca Al Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya, niscaya Allah akan memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya kelak pada hari kiamat. Sinarnya lebih bagus dari sinar matahari yang menyusupi rumah-rumah di dunia. Sekiranya (matahari) itu di dalam rumah kalian, bagaimanakah menurut kalian terhadap orang yang mengamalkan (Al Qur’an)?†(HR Abu Dawud dari Muadz bin Anas) (Hal 60-61)rnrnBesarnya keuntungan yang akan diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menghafal Al- Qur’an inilah yang memotivasi umat Islam untuk menjadi bagian dari mereka. Karena hidup yang hanya sekali ini hendaknya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan akhirat.rnrnHal inilah yang diungkap secara detail oleh penulis Best Seller asal Mesir, DR Raghib As-Sirjani, dalam bukunya Cara Cerdas Menghafal Al Qur’an. Buku terbitan Aqwam – Solo – ini telah mengalami 11 kali cetak ulang sejak diterbitkan pertama tahun 2007.rnrnBuku yang ditulis bersama DR Abdurrahman Abdul Khaliq ini menyuguhkan kepada pembaca 10 kiat praktis yang bisa ditempuh agar bisa menghafal Al Qur’an secara utuh, 30 Juz. Kesepuluh kiat tersebut adalah : Ikhlas, Tekad yang kuat dan bulat, Memahami besarnya keuntungan menghafal, Mengamalkan apa yang dihafal, Membentengi diri dari dosa, Berdoa, Memahami makna ayat dengan benar, Menguasai ilmu tajwid, Mengulang hafalan dan Melakukan shalat dengan bacaan yang sedang dihafal. (Hal 55-84)
No other version available