Maju Sambil Tersenyum
Kita semua pasti ingin bahagia. Tetapi, itu tidak segampang mengucapkannya. Untuk meraihnya, pola pikir kita harus benar. Titik tekan kebahagiaan bukan pada apa yang dirasakan, melainkan pada siapa yang merasakannya. Penekanannya pada orang yang merasakannya, bukan pada benda.rnrnOleh karena itu, manusia yang ingin bahagia harus melihat ke dalam (inward looking), dan bukan melihat keluar (outward looking). Dari sanalah alinea demi alinea dalam buku ini mengalir berdasar tahap-tahap penggalian, penemuan, dan pengembangan siapa tersebut.rnrnSeperti tercermin dari judulnya, buku ini banyak menebar pesan-pesan optimisme. Membaca buku ini seperti tengah mengikuti training motivasi. Gaya bertutur penulisnya juga lugas dan gampang diikuti; setidaknya tak perlu mengernyitkan kening untuk memahami suatu teori yang disampaikan.rnrnSelamat membaca, dan majulah dengan penuh optimistis.
No other version available