Jadian, Boleh Dong?
Masih ingat, kan sama Aisyah Putri, cewek sipit kelas I SMA yang disayang setengah mati oleh empat abangnya yang unik-unik itu? Iya… Aisyah Putri datang lagi dengan kemasan baru, lebih cantik plus bonus komik! Karya Asma Nadia, peraih tiga kali penghargaan Adikarya Ikapi sebagai salah satu penulis remaja terbaik nasional ini dijamin bikin kamu senyum, ketawa-ketiwi, sekaligus haru. FYI, serial Aisyah Putri ini merupakan seri remaja islami yang telah terjual lebih dari 50 ribu eksemplar.rnrnJadian, Boleh Dong? Merupakan edisi revisi Aisyah putri: Mr. Penyair. Bedanya... ada cerita-cerita barunya juga plus... KOMIK!rnrnEndorsment:rnrn“Buku baru Asma Nadia pasti jaminan mutu! Harus cepat2 diburu!rnKalo gak, huu pasti aku jadi malu! Yuuu, ke toko buku ....rnrn- Boim Lebon, Penulis Cerita Komedi Anak dan Remaja, Produser TVrnrnSinopsis:rnrnAkhir-akhir ini Icha, salah satu sahabat Aisyah Putri, ribut banget soal pacaran. Boleh nggak sih dalam Islam?rnrnUps, bukannya pacaran sering bikin emosi terganggu. Bikin resah kalau dia nggak SMS, nggak nelepon, nggak naruh status ‘jadian’ di Facebook, atau lama nggak kirim-kirim email misalnya… . Tapi Icha masih aja ngotot. Memangnya apa sih manfaat pacaran?rnrnIcha: Pacaran tuh biar ada tempat ngobrol, curhat, terus bantuin kalaurnrnada masalah.rnrnAisyah, dkk: Kenapa nggak ke Guru BP, aja atau ke psikolog kalau gitu?rnrnIcha: Pacaran biar ada yang nganterin ke sana ke mari, dong!rnrnAisyah, dkk: Hihihi, ini pacar apa tukang ojek, ya?rnrnBy the way, anyway, busway… masih panjang obrolan Icha VS Aisyah en friends: Retno, Elisa dan Linda… yang terakhir cewek bertubuh besar yang merasa mengerti bahasa…um… binatang?rnrnOh, no! Maksud Linda… dia sangat yakin bisa mengerti bahasa … seluruh bakwan gorengan Ibu Kantin!rnrn“Whaaat?â€rnrn“Yup…trust me. They call me all the time!â€rnrnJadi, itu alasan Linda sering ke kantin. Bukan karena dia suka makan… oh, jangan salah! Tapi karena hati kecil Linda nggak pernah tega mendengar jeritan bakwan-bakwan di kantin yang selalu memanggil-manggilnya, dalam ratapan melebihi anak tiri.rn
No other version available