Pembawa Kabar dari Andalusia
“Bernyanyilah engkau di atas Bukit Andalusia bagaikan burung bulbul. Hiduplah dengan orang yang selama ini mengagumimu, Aisyah binti Galib.â€rnrnDia adalah muara segala kecantikan duniawi. Senyumnya malu-malu, berseri bagaikan cahaya matahari menyinari bunga yang tengah mekar. Keremajaannya dikelilingi cahaya dan sinar kemilauan. Tutur katanya adalah musik terindah untuk setiap telinga yang mendengar.rnrnKekuasaan di balik syairnya bahkan memperdaya kecendekiaan seorang Ibnu Zaidun, pemuda kebanggaan umat yang bercita-cita raksasa; mengembalikan kegemilangan Islam di bumi Andalusia. Terberkahilah Naila Al Dimasykia, perempuan cerdik pandai yang menyelamatkan Ibnu Zaidun dari jaring muslihat dan cinta membara Aisyah. Topeng keanggunan luruh, terbongkarlah sebuah urusan penuh kelicikan di balik perawakan molek, dan kemilau sang Pembawa Kabar dari Andalusia.rnrnAisyah binti Galib, gadis yang parasnya berpadu segala keindahan eksotis Arab dan Spanyol itu adalah malapetaka utusan Raja Spanyol yang menginginkan kehancuran peradaban cemerlang Andalusia. Siapa pemenang, siapa pecundang?
No other version available