PERPUSTAKAAN SMPIT NURUL FIKRI

  • Home
  • Information
    News Terms of Use of Library Space Library Schedule Library Regulation for Students Library Regulation for Teacher and Staff
  • Services
    Visitor Menu Book's Request Book's Request Data Online Register Library Room Loans
  • E-Resources
    Umum
    • Highlight Library
    • SRS (School Reading System)
    • Perpustakaan Kota Depok
    • Buku Kurikulum Merdeka
    • E-resources Perpusnas
    • Digital Library
    • E-book
    • Indonesia One Search
    SD
    • Literacy Cloud
    • Buku Kemdikbud
    • Buku Digital Kemdikbud
    SMP
    • Rumah Belajar
    • Komik Pendidikan
    • Open Library by Internet Archive
    SMA
    • Literacy Pro
    • Jurnal Baca Dokumentasi dan Informasi
    • DOAJ
    • Google Scholar
  • Social Media
    Instagram SMP-IT Nurul Fikri Instagram SMA-IT Nurul Fikri Tik Tok SMP-IT Nurul Fikri
  • Masuk
    Librarian Member Area Librarian Login Online Register
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Cooperative Learning : Metode Teknik, Struktur dan Model Penerapan
Bookmark Share

Cooperative Learning : Metode Teknik, Struktur dan Model Penerapan

Huda, Miftahul - Personal Name;

Seorang filsuf besar, John Dewey percaya bahwa pendidikan memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan minat siswa, memperluas dan mengembangkan horizon keilmuan serta membantu mereka mampu menjawab tantangan untuk memulai gagasan baru di masa mendatang. Tak pelak, pola utama pembelajaran dalam pendidikan harus merepresentasikan sebuah proses dinamis dan berkelanjutan yang dapat memenuhi kebutuhan interpersonal.rnrnTerm “dinamis” dalam sebuah proses pembelajaran memiliki bias tafsir yang begitu beragam. Keragaman itu, disadari atau tidak, telah mengaburkan struktur, pola dan bentuk baku pembelajaran yang semestinya diterapkan. Kenyataan demikian, tentu akan mendatangkan sebentuk kebuntuan konseptual yang berujung pada dilema pembelajaran itu sendiri, termasuk di Indonesia. Untuk itu, harus ada usaha serius dalam rangka merumuskan kembali model pembelajaran—minimal seperti Dewey impikan.rnrnKarena itu, buku Cooperative Learning ini hadir sebagai jawaban atas kebuntuan model pembelajaran yang selama beberapa dekade terakhir masih mengawang dalam formalitas wacana hampa. Seharusnya, kata-kata “dinamis” diterjemahkan ke dalam sebuah proses saling menguntungkan dalam kohesivitas yang tidak searah. Di sinilah pembelajaran kooperatif (cooperative learnig) memiliki kedudukan signifikan.rnrnPembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai sekelompok kecil pembelajar yang bekerja sama menyelesaikan masalah, merampungkan tugas, atau menyelesaikan suatu tujuan bersama. Kelahiran konsep pembelajaran kooperatif dimulai sejak sejumlah peneliti tertarik terhadap “dinamika kelompok”. Puncaknya, pada paruh pertama abad 20 penelitian perilaku manusia dalam kelompok (human behavior in group) berkembang pesat. Hasil penelitian Allport (1924) misalnya, menunjukkan bahwa individu yang (belajar) berkelompok dapat bekerja lebih efektif daripada individu yang berkerja sendirian (hal, 5).rnrnBagi Miftahul Huda, pembelajaran kooperatif lebih menjanjikan sebuah hasil yang dapat dirasakan bersama (mutual outcomes) dan mampu menghasilkan pencapaian yang lebih prestisius. Hal itu dibuktikan dalam penelitian Deutsch (1949) yang menunjukkan bahwa siswa-siswa yang dikondisikan dalam kerja kooperatif berada di rangking teratas sebagai kelompok yang memiliki kebersamaan (sense of centredness) yang lebih kuat dibandingkan dengan siswa-siswa lain yang dikondisikan dalam kerja kompetitif (hal, 10).rnrnLandasan teoritis pertama tentang pembelajaran kooperatif dikemukakan oleh Vygotsky (1978). Ia percaya bahwa mental siswa pertama kali berkembang pada level interpersonal di mana mereka belajar menginternalisasikan dan mentransformasikan interaksi interpersonal itu dengan orang lain, yang dilanjutkan ke level intra-personal di mana mereka mulai memperoleh pemahaman dan keterampilan baru dari hasil interaksi ini.rnrnPembelajaran kooperatif selangkah lebih maju daripada model-model pembelajaran kompetitif, apalagi individualistik. Bahkan menurut Johnson (2000), tidak ada satu pun praktik pedagogis yang secara simultan mampu memenuhi tujuan yang beragam, kecuali yang terdapat dalam model pembelajaran kooperatif.rnrnDengan kata lain, pembelajaran kooperatif menjanjikan nuansa yang benar-benar dinamis yang dengan sendirinya akan melahirkan transfomasi baru dalam jagat pendidikan. Esensialisasi gagasan kooperatif tak lain merupakan upaya menggenapi aspek demokrasi dalam pendidikan itu sendiri. Dan ini jarang dilakukan di Indonesia.rnrnSebagai konsep yang bermula dari “dinamika kelompok”, pembelajaran kooperatif mengusung gagasan mendasar tentang internalisasi nilai demokrasi dalam belajar. Model semacam itu, diyakini sebagai praktik pedagogis yang efektif meningkatkan proses pembelajaran, gaya berpikir tingkat-tinggi, perilaku sosial, sekaligus kepedulian terhadap siswa-siswa yang memiliki latar belakang kemampuan, penyesuaian, dan kebutuhan yang berbeda-beda.rnrnMenurut Davidson, inti dari konsep kooperatif adalah untuk bekerja sama dan berusaha menghasilkan suatu pengaruh tertentu (to work or act together or jointly, and strive to produce an effect). Pola demikian terangkum dalam lima perspektif: motivasional, kohesi sosial, kognitif, perkemabangan dan elaborasi kognitif (hal, 34).rnrnStuktur, pola, strategi serta aplikasi konkret pembelajaran kooperatif ditulis secara cermat dalam buku ini. Membacanya, kita akan sampai pada kesimpulan betapa elegan sebuah pembelajaran kooperatif yang sarat nilai-nilai demokratis.


Availability
#
Location name is not set Location name is not set
01421
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
371.3 Hud c
Publisher
Yogyakarta : Pustaka Pelajar., 2011
Collation
xxiv, 430 hal. ; 21,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-9033-86-1
Classification
371.3
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Learning
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN SMPIT NURUL FIKRI
  • Information
  • Member Area
  • Librarian
  • Book's Request
  • Library Room Loans

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Instagram SIT Nurul Fikri YouTube SIT Nurul Fikri

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?