Sekolahnya Manusia : Sekolah berbasis Multiple Intelligences di Indonesia
Banyak murid yang mengalami kebingungan dalam menerima pelajaran dan tidak mampu mencerna materi yang diberikan. Tak jarang, justru mereka yang dituduh “bermasalahÂâ€. Ternyata, kegagalan siswa mencerna informasi dari gurunya disebabkan oleh ketidaksesuaian gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa. Padahal, apabila gaya mengajar guru sesuai dengan gaya belajar siswa, semua pelajaran akan terasa sangat mudah dan menyenangkan.rnrnBerdasarkan pengalaman sebagai konsultan pendidikan dan distance learning-nya dengan Bobbi DePorter sang tokoh Quantum Learning, Munif Chatib memaparkan dengan mudah, jelas, dan ringan:rnrnPenerapan Multiple Intelligences (MI) sejatinya.rnrnPenerimaan siswa baru tanpa tes, tetapi melalui metode MIR (Multiple Intelligences Research).rnrnBagaimana melejitkan setiap siswa sesuai kecerdasan uniknya.rnrnBagaimana menjadikan pembelajaran menyenangkan, menarik, dan memotivasi dengan MIS (Multiple Intelligences System).rnrnBagaimana membuat guru semakin kreatif dengan lesson plan-nya.rnrnBagaimana mengubah orangtua semakin memahami anak-anaknya.rnrnBagaimana membuat sekolah benar-benar unggul.rnrnDan, kisah-kisah nyata mereka yang mengalami pencerahan dari MI.rnrnDengan demikian, terciptalah sebuah sekolah yang dalam proses belajarnya:rnrnGuru memandang semua siswanya pandai dan cerdas.rnrnPara siswanya merasakan semua pelajaran yang diajarkan mudah dan menarik.rnrnDi dalam kelas dan pembelajaran, suasananya selalu hidup.rnrnSaat keluar dari kelas, semua siswa mendapatkan pengalaman pertama yang luar biasa dan takkan terlupakan.
No other version available