The Touch of Super Mind
Buku ‘The Touch of Super Mind’ ini merupakan buku pertama yang ditulis oleh Wuryanano. Buku ini bisa dikatakan best seller mengingat langsung mengalami cetak ulang terhitung hanya satu bulan semenjak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2006. Sampai saat ini, tercatat sudah tiga buah buku Wuryanano yang telah terbit. Dua buku lainnya berjudul ‘Super Mind for Successful Life’ dan ‘The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit’. Semuanya diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.rnrnSelain berprofesi sebagai penulis dan trainer, Wuryanano juga dikenal sebagai seorang Motivator dan Mindset Navigator. Sementara kiprahnya sebagai seorang entrepreneur, telah melahirkan berbagai macam bisnis, diantaranya dalam bidang peternakan, merchandising, souvenir dan gift, supermarket, garment, pendidikan dan boutique fashion wear.rnrnAktivitas Penulis yang lain sebagai seorang public speaker dan consultant pengembangan diri, sesungguhnya lebih merupakan sebuah hobi yang paling digemarinya. Hal itu dilakukannya untuk memotivasi dan menginspirasi orang- orang yang berkeinginan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam dirinya.rnrnPada awal pembahasan, penulis menegaskan bahwa sesungguhnya manusia telah dianugerahi kekuatan pikiran yang amat dahsyat dan bisa dimanfaatkan untuk kehidupannya dengan baik. Potensi pikiran yang luar biasa tersebut, kebanyakan masih ‘tidur’ dan belum didayagunakan dengan baik. Padahal apabila potensi tersebut berhasil di keluarkan, maka dampaknya akan sangat dahsyat.rnrnPenulis dengan sabar menjelaskan cara mengendalikan otak dan pikiran, sekaligus memberikan sebuah panduan latihan praktis yang mudah untuk diikuti. Pembaca dituntun untuk menggunakan kekuatan super mind yang sebetulnya sudah ada dalam dirinya. Tujuannya tidak lain untuk membuat kehidupannya menjadi lebih sukses dan bahagia, baik lahir maupun batin. Pembaca akan sangat terbantu untuk dapat secara sadar mengarahkan potensinya, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai berbagai hal yang diinginkan dalam hidupnya.rnrnPada bab 3, Pembaca diajak untuk merubah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas citra dirinya dengan menggunakan kekuatan super mind ini. Salah satu caranya adalah dengan melakukan beberapa latihan penggambaran mental sukses yang banyak diajarkan dalam buku ini.rnrnBimbingan juga diberikan dalam bentuk berbagai latihan mental, yang didesain khusus untuk meningkatkan aktivitas otak kanan. Pengalaman Penulis membuktikan bahwa apabila penggunaan otak kanan berhasil dioptimalkan, maka otak kiri secara otomatis juga akan berkembang dengan baik.rnrnPada halaman 81, Penulis memberikan analisa yang menarik mengenai doa yang terkabul. Berangkat dari firman Tuhan, “Berdoalah kepadaKu, maka akan Aku kabulkan doamuâ€. Secara prinsip, Tuhan tidak pernah menolak do’a hambaNya. Yang menjadi pertanyaan; kenapa banyak orang yang merasa doanya tidak terkabulkan. Apakah Tuhan ingkar janji. Bukankah kita yakin bahwa janji Tuhan pasti akan dipenuhiNya.rnrnDalam hal ini, Penulis menjelaskan bahwa penyebab sebenarnya adalah diri kita sendiri. Keyakinan diri kita sendiri terhadap isi doa dan keyakinan bahwa Tuhan akan membantu serta mengabulkan doa kita adalah faktor penentu terkabulnya permintaan kita.rnrnSering kali orang punya kesalahan dalam bersikap pada saat memanjatkan sebuah doa. Yaitu tatkala doa diucapkan oleh lisannya ternyata tidak diimbangi oleh imajinasinya, serta tidak dilandasi dengan perasan dan emosi yang mendalam. Sehingga keinginan dalam doanya itu tidak benar benar membentuk suatu imaginasi yang sesuai dengan apa yang diinginkannya.rnrnBahkan kadang kala imajinasi yang muncul cenderung menolak apa yang diinginkan dalam doanya. Mereka tidak punya kepercayaan diri yang cukup untuk mensinergikan antara keinginan dan kekuatan imaginasinya.rnrnManusia juga sering lupa, bahwa mereka ternyata mempunyai sebuah alat ‘ajaib’ yang bekerja secara otomatis dengan kekuatan luar biasa yang bisa mengubah hidup mereka. Alat tersebut tersembunyi di dalam pikiran bawah sadar. Dan kekuatan pikiran bawah sadar akan selalu bekerja sesuai imajinasi yang dikesankan kepadanya. Alat tersebut adalah imajinasi. Jadi tidak boleh terjadi pertentangan antara keinginan dan imajinasi.rnrnEnergi mental, imajinasi kreatif, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar mempunyai hubungan yang amat erat. Empat kekuatan tersebut secara langsung membentuk diri manusia seutuhnya, dengan ‘mental’ sebagai motor penggeraknya. Pembacapun disuguhi berbagai latihan mental yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra dirinya .rnrnBagi pembaca yang selama ini sudah melakukan terbiasa melakukan afirmasi tetapi masih belum berhasil juga, Wuryanano menjelaskan sekaligus menuntun pembaca untuk melakukan teknik afirmasi yang efektif (hal. 92-100).rnrnPenulis dengan sangat detail juga menuntun membaca untuk mengembangkan kekuatan intuisinya. Caranya dengan pengkondisian pola otak kanan, yang bertanggung jawab terhadap intuisi dan imajinasi kreatif manusia. Pemanfaatan kekuatan imajinasi kreatif secara terus menerus, dipastikan akan meningkatkan kemampuan intuitif pembaca.rnrnSalah satu keunikan buku ini diantaranya adalah adanya pembahasan teknik meditasi dan pernafasan yang dikupas tuntas dalam bab 6. Latar belakang Penulis sebagai Pendiri Perguruan Daya Shakti Bayu Sukma, tampak memberikan andil yang sangat dominan dalam bab ini. Jenis meditasi yang diajarkan dalam buku ini terbukti telah membantu banyak orang menjadi lebih rileks dan tenang dalam menjalani kehidupan.rnrnInti dari semua bentuk pelatihan meditasi ataupun pernapasan ini adalah untuk kesehatan jiwa dan raga. Meditasi merupakan suatu metode pengembangan diri, seni menyadari diri sendiri, belajar dari pengalaman dan menemukan kebenaran tentang diri sendiri. Dengan latihan meditasi, relaksasi, dan pernapasan secara benar, kita bisa meningkatkan kemampuan inner power yang luar biasa.rnrnBeberapa pengalaman pribadi yang bersifat supernormal juga diceritakan Penulis dalam satu bab tersendiri. Hal ini nampaknya dilakukan untuk meyakinkan pembaca, bahwa apa yang dijelaskan dalam buku ini, benar benar telah Penulis praktekkan dan terbukti mempunyai dampak yang luar biasa.rnrnKalau boleh disebut sebagai ‘kekurangan’, pembahasan khusus tentang kewirausahaan yang agak ‘provokatif’ di akhir buku ini, justru bisa mempersempit target pembaca. Ada kesan seolah olah setelah membaca buku ini, pembaca diarahkan untuk terjun menjadi entrepreneur atau pengusaha. Padahal dalam kata pengantar, penulis dengan jelas mengungkapkan bahwa buku ini cocok untuk semua orang, termasuk diantaranya mahasiswa, karyawan dan para pencari kerja.
No other version available