Biru Laut
Ani terdiam. Satu-satunya cara paling aman yang bisa dilakukan saat ini adalah tidak membantah.Berada di antara dua kubu yang berbeda sering kali membuat cewe tomboi penggila basket ini merasa tidak nyaman.rnrnrn“Ni merasa punya banyak beban. Selalu dituntut ini dan itu, selalu dalam posisi yang harus siap mendukung keduanya, dan tak pernah boleh salah! Sementara Ni masih memiliki banyak kekurangan. Mereka kadang gak bisa memahami Ni....â€rnrnrnKonflik pergaulan dan keluarga bertubi-tubi menghantamnya. Sinta, Inez, Linda, Rahma, dan Mita Tak pernah benar-benar mau ditinggalkannya. Begitu pula Ayah, Bunda, Randi, dan Rayi. Akankah Ani sanggup berjalan bersama kehidupan mereka?rnrnrnDalam kelapangan hati, Ani melihat anugerah dalam perjalanan hidupnya. Sebuah anugerah abadi....
No other version available