Pesan dari Sambu
Ora et Labora. Bekerja sambil puja-puja.rnrnKapan diriku terlepas dari kewajiban yang menyiksa?rnrnMimi sebenarnya anak ketiga, tetapi dialah satu-satunya yang mengasuh adik demi adik yang terus dilahirkan ibunya. Keluarga Mimi tinggal di Bangsal 30, Pulau Sambu. Inilah surga kecil di pelosok Nusantara. Luas Sambu yang hanya 1,5 kilometer persegi membuat wajar tidak semua atlas menampilkannya. Ayah Mimi pegawai PT Shell, seperti halnya warga Sambu lainnya, dan ini membuat kehidupan mereka makmur meskipun terasing. Air bersih didatangkan langsung dari Singapura, berbelanja selalu di Orchard Road, tetapi ketika berkunjung ke Jawa, mereka bagai makhluk luar angkasa.rnrnKeindahan Sambu yang berpagar samudra tak bisa meredam kegundahan Mimi. Lama-kelamaan dia merasa jenuh dengan tugas hariannya dan kesal dengan sikap ibunya yang pilih kasih. Mimi pun merasa bahwa mungkin satu-satunya jalan menuju kebebasan adalah dengan menikah. Namun alih-alih mendapatkan pemuda pujaan hatinya, dia malah dijodohkan dengan seorang tentara yang jauh lebih tua darinya. Penyesalan memang datang terlambat, Mimi tak diperbolehkan sekolah lagi dan dia harus mengikuti suaminya pergi dari tempat dia dilahirkan dan dibesarkan, untuk pindah ke pulau yang ditakutinya, Jawa.rnrnMelalui kisah Mimi, Anda akan diajak terpana menyaksikan panorama Sambu dan kisah-kisah manusia separuh Melayu separuh Jawa yang tinggal di sana. Anda akan tertawa bersama drama tragedi yang dialami mereka dan menangis saat hidup tak seindah yang dibayangkan
No other version available