Adh - Dhuha
KULDESAK, Judul Kehidupan Remaja. “Pernah dengar kata “Kuldesak†? tanya Pak Mursyid pada Hagia. “Itu sih judul filmâ€, pak !†ujar Hagia. “Tidak juga, kuldesak adalah judul kehidupan remaja. Kuldesak itu “jalan buntuâ€. Kamu berjalan di sebuah lorong panjang dan gelap. Di ujung sana ada seberkas cahaya, kamu selusuri jalan itu karena ada harapan bahwa lorong itu akan mengantar kamu keluar dari lorong gelap. Tapi setelah sampai pada ujung lorong, kamu menemukan jalan buntu. Tak ada jalan keluar. Cahaya itu ternyata dari lampu neon yang dipasang di dinding lorong. Kamu tertipu dan merasa sia-sia. Mau balik lagi, kamu sudah cape. Untuk meneruskan perjalanpun, kamu merasa tak berdaya, harus kemana lagi ?†ujar Pak Mursyid. “Apa kehidupan remaja seseram itu, Pak ?†tanya Hagia. “Yaâ€, jawab Pak Mursyid singkat.rnrnApakah jawaban singkat itu memuaskan Hagia ? Tentu saja tidak. Hagia akan meminta Pak Mursyid menjelaskan segalanya tentang “Kuldesak†termasuk bagaimana jalan keluarnya.rnPrinsip Nilai yang bisa dipetik dari buku ini :rnrn· Setiap individu terkait (berhutang budi atau membutuhkan) dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.rn· Tidak semua kesusahan adalah hukuman, kesusahan adalah kesempatan kita untuk menyalurkan manfaat kepada yang membutuhkan.rn· Memberikan bantuan kepada orang lain akan menghasilkan rasa percaya diri dan sikap optimis.rn· Berilah bantuan kepada orang lain, namun katakan padanya, â€Balasan atas bantuan ini jangan berikan kepada saya, berikan pada 2 orang lain dan begitu seterusnya.â€
No other version available