Aku Terlahir 500gr dan Buta
Seorang pemenang lomba mengarang tingkat nasional Jepang, untuk karyanya yang berjudul “Air Mata Ibu & Diriku dalam Genggamanâ€.rnIbu, air matamu adalah kehidupanku dan kata-katamu adalah belum masa depanku.rnBeratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita bahwa ibu tidak bisa mendengarkan penjelasannya karena matanya sudah dibanjiri air mata melihatku yang begitu kecil.rnKelima jariku sebesar adalah korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa. Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator di rumah sakit. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan dan salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku.rnIbu, bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan ini cinta dan kasih sayangmu sekarang akan sudah beranjak dewasa. Aku bangga luar mempunyai seorang ibu yang keras dan selalu tegar. Jika ibu dulu mendidikku dengan “lembek†pastilah aku tidak bisa mereka seperti sekarang ini.rnSekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata yang bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya impianku itu bisa tercapai.rnMizuki, seorang yang dilahirkan dengan kekurangan fisik tidak patah semangat dan malah berusaha, apkah masih ada alasan bagi kita, yang lahir tanpa kekurangan fisik, untuk menyerah, mengeluh dan protes terhadap kehidupan kita???rn
No other version available