Edensor
Setangkup kalimat yang sarat makna ini, memulaikan semua cerita yang tertumpah dari torehan tinta indah Andrea Hirata. Buku Edensor, mungkin hanyalah secuil cerita pencapaian mimpi seorang anak Belitong yang tak terkotori rasa pesimistik. Di buku ini Andrea bertutur tentang perjalanannya bersama Arai, kerabat yang digambarkan sebagai seorang Partner in Crime. Sangat indah, di mana Andrea menggambarkan semua hikmah dalam kejadian di hidupnya. Ia bahkan menggambarkan seorang laki-laki dengan penyakit kelamin akut, sebagai pahlawan yang membawanya dalam penemuan secuil jati diri. Bagaimana ia dapat menghargai kehidupan lewat orang yang justru membenci kehidupan.rnTak hanya itu, Andrea juga menggambarkan perasaan dan cinta dengan unik di buku ini. Layaknya seorang laki-laki yang mencintai gadis secara rumit dan indah. Dan pertemuannya dengan kondisi di mana cinta hanya diumpamakan sebagai remote TV. Andrea Hirata adalah pemimpi sejati, dan buku ini berakhir di Edensor, mimpi paling tinggi yang meluncur dari bibir indah A ling, cinta pertamanya.rnBuku ini sangat layak baca, betapa mengagumkan di mana tulisan dan rangkaian kata-kata dapat menggambarkan mimpi-mimpi yang menjadi nyata. Andrea dan Arai berani bermimpi, dan Tuhan benar-benar memeluk mimpi itu.rnBagi mereka yang ingin belajar bermimpi, seperti saya. Buku ini bukan hanya cocok sebagai teman minum kopi, tapi sahabat dikala detik-detik waktu terkosongkan dari rutinitas.rn
No other version available