Sidharta Gautama
Guru Belas Kasih Sakyamoni Buddha, bermarga Gautama, bernama Sidharta, dari suku sakya di India, hidup pada tahun 623 SM. Ayahnya, Sudhodana adalah raja Kapilawastu. Ratu Maya meninggal 7 hari setelah melahirkan Sidharta. Kemudian Sidharta dirawat dan dibesarkan bibnya Pajapati. Hidupnya bergelimang dengan kemewahan, dan menerima berbagai ilmu pengetahuan dan ketangkasan. Pada usia 19 tahun,Sidharta menikah debgab putri Yasodara dari keturunan Koliya. Mereka mempunyai seorang anak yang diberi nama Rahula. Sidharta pernah diramalkan oleh petapa Asita, bahwa kelak dia akan menjadi Buddha. Untuk menghalangi Sidharta menjadi Buddha, Pangeran sidharta dilindungi secara ketat. Meskipun dia hidup terpisah dari lingkungan luar, namun ia bisa merasakan segala macam ketimpangan akibat perbedaan kasta, bahka ikut sedih memikirkannya. Suatu hari tatkala ia menyaksikan sendiri kemiskinan san kesulitan rakyat, serta mengetahui gejala yang harus dialami manusia seperti tua, sakit, dan mati, dia bertekad meninggalkan istana dan bertapa.
No other version available