Textbook
Sakinah Bersamamu : Belajar Lebih Bijak Berumah Tangga melalui Cerita
Bagaimanakah warna cinta setelah 25 tahun berlalu?rnBisakah dia tetap pelangi?rnTak ada yang sempurna di kolong langit. rnTidak dia, Bang Zaqi, dan pernikahan mereka. Sebab kesempurnaan hanya boleh dilekatkan pada nama-Nya semata. rnRiri bukan tidak menyadari hal ini. Tetapi salahkah jika perempuan itu menyimpan harapan bahwa mereka akan memiliki cinta yang sempurna?Ia ingin cinta, hari-hari sakinah, hanya itu yang terbayang saat mengenang perjalanan kasih mereka. Bayang-bayang kebersamaan yang selalu berkejaran begitu jelas di pelupuk mata, setiap kali memandangi Bang Zaqi terlelap. rnTapi tak ada cinta yang tak diuji. Lalu haruskah dia menyerah kalah ketika cinta yang selama ini nyaris sempurna, diguncangkan badai? Saat sosok yang tak pernah mengecewakan ternyata sanggup menggoreskan luka?rnIni memang bukan kisah cinta sempurna.Tetapi kisah dua anak manusia yang belajar menyempurnakan cinta. Belajar menerima, memberi dan memperbarui cinta, hingga mereka menutup matarn“Kenapa kita menikah, Bang? “ tanyaku suatu hari.rnKau menjawab mantap, tanpa sebersit pun keraguan:rn“Sebab tanpamu tak ada pernikahan bagiku…â€rnSisipan: Cerpen Galuh Chrysanti, peserta terpilih dari AsmaNadia Writing Workshop di Jakarta. rnSemoga sakinah, mawaddah dan rahmah Allah hadirkan di setiap jengkal rumah kita… :)
No other version available