Textbook
Islam Kini : Yang Berat Dilupain, Yang Enteng Ditinggalin
Bagi banyak orang, naik haji itu berat. Bayangin aja, mereka mesti nyiapin duit puluhan juta rupiah buat biayanya. Mereka juga harus pinter-pinter jaga kesehatan biar nggak dapet masalah saat menjalankannya. Intinya, naik haji itu banyak deh tantangannya.rnrnMeski begitu, kakek-nenek kita dulu punya tekad yang kuat untuk pergi haji. Mereka keukeuh berangkat meski tahu risiko yang mereka hadapi di Tanah Suci nggak main-main. Sekarang, tekad dan semangat itulah yang nggak kita miliki. Ngelihat antrian jamaah haji yang bejibun aja kita udah nggak mood.rnrnKalau mau jujur, bukan cuma ibadah yang berat-berat ternyata yang kadang dilupain orang. Ada kok ibadah-ibadah ringan yang juga mereka tinggalin. Baca doa sebelum makan misalnya, atau baca alhamdulillah saat bersin. Mungkin karena dianggap enteng, mereka jadi nggak sempet membacanya.rnrnItulah Islam kini. Pesan-pesannya yang penuh kebaikan dilupain. Ajaran-ajarannya yang sarat keindahan ditinggalin. Lewat komik ini, kita akan mencoba berkaca kembali, apakah selama ini kita sudah menjadi seorang Muslim yang baik, atau ada ibadah dan perilaku kita yang masih perlu dibenahi.
No other version available