Textbook
Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh
Seperti yang kita ketahui bahwa sifat dan karakter setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang dari awal dipersepsikan baik, ternyata tanpa sepengetahuan kita tabiatnya buruk. Begitu juga sebaliknya, orang yang selama ini takpernah kita sangka baik, malah mempunyai hati yang luar biasa bercahaya.rn rnSering kali, orang beragumen bahwa mempelajari karakter orang itu cukup dari tutur katanya. Padahal, pendapat itu tidak selamanya benar. Banyak juga orang yang bertutur kata baik dan menjanjikan, tetapi jarang sekali pernyataannya sesuai dengan kenyataan. rnrnSebenarnya, memahami pribadi dan perasaan seseorang itu memang tidak mudah. Namun, Dianata Eka Putra mencoba mempermudah pemahaman itu lewat buku ini. Praktisi pemasaran dan penulis buku motivasi best-seller ini mengajak kita untuk dapat mengetahui pribadi dan perasaan orang lain dengan cara melihat bahasa tubuh mereka.rnrnBuku ini menjelaskan bahwa dalam memahami orang lain, kita dianjurkan untuk selalu mengawasi gerak-gerik mereka. Hal itu sangat menguntungkan bagi kita karena dengan mengetahui bahasa tubuh orang lain, kita telah menemukan sebagian ilmu tentang psikologi kelakuan manusia secara pribadi.rnrnDalam buku ini terdapat penjelasan yang menarik tentang bahasa tubuh. Seperti simpulan dari Albert Mehrabian yang telah melakukan penelitian berkaitan dengan komunikasi bahasa tubuh, bahwa seseorang dapat dipercaya bergantung pada ketetapannya, yaitu verbal (perkataan), vokal (nada suara), dan visual (bahasa tubuh). Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa pemegang kendali terbesar kita dalam berkomunikasi adalah bahasa tubuh sebesar 55%, nada suara 38%, dan perkataan 7%. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa tubuh menjadi bagian yang lebih diperhatikan dalam berkomunikasi dengan seseorang dibandingkan yang lain.rn rnBerbagai tanda-tanda bahasa tubuh orang yang sedang berbohong atau bahkan yang tertarik kepada kita juga dapat diperoleh informasinya dari buku best seller ini. Bahkan tanda-tanda orang yang menolak atau marah, ingin berkuasa, sedih, kecewa, dan stres juga dijelaskan lengkap di sini. Contoh dalam kehidupan sehari-hari dan cara menghadapi orang yang berkepribadian atau berperasaan seperti itu membuat buku ini asik untuk dibaca. Adapun bagian bab yang menjelaskan tentang arti-arti dari gerakan-gerakan tangan menjadikan kita semakin penasaran terhadap buku ini. Ada juga bahasan tentang bahasa tubuh yang khas dari orang-orang penjuru dunia. rn rnBuku ini juga memuat beberapa manfaat dalam mengamati bahasa tubuh orang lain. Orang yang suka berbohong akan terungkap sebentar lagi setelah kita membaca buku ini. Kita akan tersentak saat mengetahui bahwa kita sedang dibohongi. Atau kita dapat mengenali orang yang tertarik kepada kita walaupun tidak pernah menyampaikannya kepada kita. Seperti itulah kiranya maksud penulis menerbitkan buku ini.rn rnSayang, di buku yang bagus dan menarik ini masih terdapat kekurangan dari segi editorialnya. Pada judul buku membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh, kata 'membaca' mungkin akan lebih baik jika menjadi kata 'Membaca' yang huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital begitu juga dengan kata 'lewat'.rn rnKemudian, pada 'daftar isi', kesepadanan tulisan masih kurang diperhatikan. Seperti, penulisan judul subbab Bab 1: bahasa tubuh orang yang berbohong tetapi penulisan Bab 2: Bahasa tubuh orang tertarik, dan penulisan judul subbab Bab 3: Bahasa tubuh orang menolak atau marah, sedangkan penulisan Bab 4: bahasa tubuh kekuasaan seperti itu.rn rnNamun, kekurangan dari segi editorial ini tidak menjadikan buku ini sepenuhnya tidak dapat dinikmati. Justru buku ini sangat mudah dinikmati oleh siapa saja yang ingin mengenal bahasa tubuh orang lain. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dimengerti karena simpel, tetapi padat dan jelas. Dan saya yakin anda pun akan tertarik.
No other version available