PERPUSTAKAAN SMPIT NURUL FIKRI

  • Home
  • Information
    News Terms of Use of Library Space Library Schedule Library Regulation for Students Library Regulation for Teacher and Staff
  • Services
    Visitor Menu Book's Request Book's Request Data Online Register Library Room Loans
  • E-Resources
    Umum
    • Highlight Library
    • SRS (School Reading System)
    • Perpustakaan Kota Depok
    • Buku Kurikulum Merdeka
    • E-resources Perpusnas
    • Digital Library
    • E-book
    • Indonesia One Search
    SD
    • Literacy Cloud
    • Buku Kemdikbud
    • Buku Digital Kemdikbud
    SMP
    • Rumah Belajar
    • Komik Pendidikan
    • Open Library by Internet Archive
    SMA
    • Literacy Pro
    • Jurnal Baca Dokumentasi dan Informasi
    • DOAJ
    • Google Scholar
  • Social Media
    Instagram SMP-IT Nurul Fikri Instagram SMA-IT Nurul Fikri Tik Tok SMP-IT Nurul Fikri
  • Masuk
    Librarian Member Area Librarian Login Online Register
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Semesta Mendukung
Bookmark Share

Textbook

Semesta Mendukung

Ayuwidya - Personal Name;

Semesta Mendukung akan memperkenalkan penontonnya pada Arief (Sayev Muhammad Billah), seorang anak cerdas dan berbakat asal Sumenep, Madura yang datang dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Walau memiliki kecerdasan yang berada di atas standar teman-teman sekelasnya, kehidupan Arief jauh dari kesan yang bahagia. Ayahnya, Muslat (Lukman Sardi), bekerja serabutan setelah ladang garam yang ia miliki tidak lagi mampu menghidupi keluarganya. Sementara itu, ibunya, Salmah (Helmalia Putri), telah menghabiskan masa tujuh tahun terakhir bekerja di Singapura. Arief sangat merindukan ibunya… dan ia akan melakukan apa saja untuk dapat mendengar kabar dari sang ibu yang semenjak lama telah tidak pernah lagi mengirimkan kabar kepada dirinya dan sang ayah.rnrnrnMenilai bahwa Arief memiliki bakat yang cukup kuat di bidang ilmu Fisika, guru Arief, Tari (Revalina S. Temat), kemudian menawarkan Arief untuk bergabung ke tim olimpiade Fisika Indonesia di bawah pimpinan Tio Yohannes (Ferry Salim). Walau awalnya tidak merasa begitu tertarik, namun Arief akhirnya menyatakan kesetujuannya setelah mendengar bahwa dengan bergabung ke tim olimpiade tersebut dapat memberikannya kesempatan untuk berangkat ke Singapura dan mencari sang ibu. Dalam tim olimpiade Fisika tersebut, Arief ternyata menemui banyak anak lainnya yang memiliki bakwat dan minat yang sama bahkan lebih besar dari dirinya dalam bidang Fisika. Ini yang kemudian membuat Arief secara perlahan mulai meragukan kemampuan dirinya. Namun, dengan tekad yang kuat serta dukungan semangat yang datang dari teman-teman serta gurunya, Arief mulai bangkit dan menunjukkan bahwa dirinya memang pantas untuk berada di tim olimpiade tersebut.rnrnSemesta Mendukung harus diakui memiliki benang merah yang cukup kuat dengan usaha penyutradaraan John De Rantau sebelumnya, Obama Anak Menteng (2010). Kedua film ini berusaha tidak hanya menjadi sebuah film keluarga yang menghibur. Namun, keduanya terlihat keras untuk menjadi sebuah film yang mampu memberikan penontonnya inspirasi dan motivasi untuk dapat menjalani hidup dengan lebih baik lagi. Jika inspirasi dan motivasi yang didapat Obama Anak Menteng berasal dari karakter Barrack Obama yang pernah tinggal di Indonesia dan kini mampu menjadi Presiden Amerika Serikat, maka Semesta Mendukung mendapatkan inspirasinya dari kisah sukses anak-anak Indonesia yang berhasil memenangkan Olimpiade Fisika di tingkat internasional.rnrnHarus diakui, adalah sebuah keputusan yang cukup berani untuk mengangkat jalan cerita yang mengangkat kehidupan para karakter yang mencintai ilmu Fisika yang kurang populer untuk menjadi tema utama dari sebuah film. Sayangnya, keunggulan Semesta Mendukung dalam kaitannya dengan membawa tema yang unik tersebut hanya berhenti pada titik tersebut saja. Dalam eksekusinya, tema Fisika yang dibawakan tadi tidak pernah benar-benar mampu mendapatkan eksposisi yang layak di dalam jalan cerita. Penonton tidak pernah mendapatkan kejelasan mengenai berbagai fenomena Fisika yang ditampilkan di dalam jalan cerita, tidak pernah mendapatkan persuasi bahwa Fisika adalah bidang ilmu yang menarik untuk dipelajari bahkan seringkali Fisika terlihat hanya dijadikan alat bagi Semesta Mendukung untuk menceritakan kisahnya tanpa benar-benar mau mengenalkan apa arti Fisika itu yang sebenarnya.rnrnNamun, hal tersebut hanyalah sebagian kecil dari permasalahan yang dimiliki oleh Semesta Mendukung. Secara perlahan, jalan penceritaan Semesta Mendukung mendekati kualitas penceritaan yang dimiliki oleh Obama Anak Menteng. Dan hal tersebut sama sekali bukanlah sebuah hal yang menyenangkan. Seperti halnya Obama Anak Menteng, Semesta Mendukung memiliki plot cerita yang begitu berusaha keras untuk memuja-muja sang karakter utamanya, dengan menempatkan sebagai sesosok karakter yang hampir sempurna, memiliki sebuah impian yang begitu tulus dan keberuntungan yang terlihat selalu mendukung setiap langkah yang ia ambil. Bukannya menjadi menarik, karakter tersebut justru menjadi terlihat sulit dipercaya dan cenderung terkesan datar keberadaannya.rnrnNaskah cerita Semesta Mendukung yang ditulis oleh Hendrawan Wahyudianto bersama John De Rantau juga terkesan terlalu keras untuk berusaha menginspirasi penontonnya melalui setiap jalan kehidupan yang dialami sang karakter utama. Sayangnya, naskah cerita Semesta Mendukung sendiri gagal menampilkan sang karakter utama sebagai sesosok tokoh yang menarik dan inspirasional. Karakter Arief ditampilkan terlalu lurus, namun dengan ketiadaan keistimewaan apapun dalam sikap kesehariannya. Jika ingin ditelaah dengan lebih lanjut, dapat ditemukan bahwa perjalanan ‘menakjubkan’ yang dialami karakter Arief terjadi lebih condong karena keberuntungan yang diperolehnya dan hasil dorongan orang-orang di sekitarnya daripada akibat tekad dan perbuatan teguhnya dalam berusaha mewujudkan setiap mimpinya.rnrnPlot-plot cerita tambahan dalam Semesta Mendukung juga gagal dikembangkan dengan baik. Kisah seperti hubungan karakter Arief dan ayahnya, kisah betapa depresinya Arief untuk menemukan ibunya atau hubungan Arief dengan teman-teman sekitarnya tampil dengan begitu datar dan gagal untuk menghadirkan ikatan emosi yang kuat dengan para penonton film ini. Semesta Mendukung juga sempat berusaha menghadirkan aliran komedi lewat beberapa karakter. Juga gagal. Karakter Thamrin yang diperankan oleh Angga Putra lebih terlihat sebagai sosok yang menjengkelkan daripada menghibur.rnrnKarakter-karakter yang dihadirkan di film ini juga tampil begitu sederhana dan gampang ditebak. Untuk mendukung karakter Arief, dihadirkanlah sekelompok orang dewasa yang mendukung perjalanan hidupnya. Kemudian ada sekelompok rekan sebayanya yang ditampilkan dalam dua sisi. Di satu sisi ada rekan sebaya yang juga sama-sama mendukung dan mengagumi kemampuan Fisika dari karakter Arief. Dan di sisi lain ada rekan sebaya yang membenci dan cemburu atas bakat yang karakter Arief miliki. Begitu sederhana, dan sayangnya, ditampilkan dengan begitu dangkal. Karakter Arief adalah satu-satunya karakter yang tampil dengan porsi penceritaan penuh, yang menyebabkan karakter-karakter lainnya tersingkirkan dan terlihat hanya sebagai pelengkap penderita saja.rnrnDan dari titik itulah sebuah masalah lainnya muncul. John De Rantau melakukan sebuah kesalahan besar dengan memilih Sayev Muhammad Billah sebagai pemeran dari karakter Arief. Sayev, sayangnya, belum memiliki kemampuan akting yang mencukupi untuk dibebani sesosok karakter yang mendominasi setiap bagian cerita seperti karakter yang ia perankan. Alhasil, di setiap adegan, Sayev tampil dengan ekspresi yang jauh dari kata meyakinkan. Ia juga tampil dengan intonasi dan aksentuasi yang sama pada setiap dialog yang ia ucapkan. Setelah penggambaran karakternya yang terlalu ‘putih,’ akting Sayev yang begitu minimalis semakin membuat penonton akan merasa kebosanan dalam menyaksikan jalan cerita film ini.rnrnHarus diakui, para pemeran dewasa merupakan pemeran terbaik yang berada di departemen akting Semesta Mendukung… walau tetap saja sesekali Anda akan mempertanyakan kelayakan Ferry Salim dan Feby Febiola untuk memerankan karakter seorang guru akibat cara penggambaran mereka yang kadang berusaha terlalu keras untuk terlihat sebagai sosok yang bijaksana. Selain sayev, para pemeran anak-anaak dan remaja di film ini juga tidak sepenuhnya mengecewakan. Hanya saja, karakter yang diberikan kepada mereka begitu dangkal. Akibatnya, sebagian dari pemeran ini terlihat tidak meyakinkan dalam peran yang diberikan pada mereka, walaupun, bahkan dari peran yang kecil tersebut telah terlihat bahwa mereka cukup mampu membawakan peran tersebut dengan baik.rnrnYah… sepertinya John De Rantau masih belum belajar banyak dari kesalahannya dalam Obama Anak Menteng. Murni dibuat untuk pangsa pasar penggila film-film keluarga bertema inspirasional/motivasional, John De Rantau sayangnya kemudian membatasi segala kemungkinan dari Semesta Mendukung untuk dapat tampil memuaskan dengan menghadirkan jalan ceritanya sesuai dengan standar film-film bertema sama yang banyak digarap oleh sineas-sineas perfilman Indonesia saat ini. Dengan naskah cerita yang berisi karakterisasi dan adegan –adegan yang dangkal ditambah dengan deretan karakter yang gagal untuk menghadirkan ikataan emosional dari para penontonnya, Semesta Mendukung tak lebih dari sekedar sebuah film keluarga yang berusaha untuk menghaadirkan simpati para penontonnya… namun gagal dan kemungkinan besar justru menghadirkan kejengkelan dan kebosanan selama menyaksikan film ini.


Availability
#
Location name is not set Location name is not set
02724
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
F 813 Ayu s
Publisher
Bandung : Qanita., 2011
Collation
196 hal. ; 20,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-9225-21-1
Classification
813
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Mestakung
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN SMPIT NURUL FIKRI
  • Information
  • Member Area
  • Librarian
  • Book's Request
  • Library Room Loans

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Instagram SIT Nurul Fikri YouTube SIT Nurul Fikri

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?